Saturday, June 15, 2013

konfigurasi DHCP Server di Mikrotik OS Menggunakan Winbox

KONFIGURASI DHCP SERVER DI MIKROTIK OS MENGGUNAKAN WINBOX

DHCP singkatan dari Dinamic Host Configuration Protokol  yaitu sebuah konfigurasi IP address secara otomatis yang diberikan kepada komputer host yang memintanya, dimana komputer yang memberikan penomoran IP disebut dengan DHCP server. Dari DHCP server ini, pada mikrotik juga terdapat tool yang dapat menkonfigurasi DHCP server maupun DHCP client. pada pembahasan kali ini saya akan bagaimana cara menkonfigurasi DHCP server di Mikrotik OS, dengan skema seperti dibawah ini :

Dari skema diatas dapat dijelaskan bahwa pada Mikrotik OS dimana operasi sistem mikrotik router terinstal pada PC yang mempunyai card interface lebih dari satu. Di skema diatas saya misalkan gambar router saja dimana tersambung dengan PC hostnya yang disetting IP address optain atau otomatis dan tidak dikonfigurasi ip address. Untuk cara menkonfigurasi DHCP server diatas, langkah - langkahnya sebagai berikut :

1. Install Mikrotik OS pada PC ataupun secara virtual menggunakan software virtual machine seperti VirtualBox atau yang lainnya 
2. setelah terinstall menu yang tertampil di mikrotik sepertidibawah ini 


3 untuk masuk agar dapat dikonfigurasi pada mikrotik masukkan username "admin" dan password kosongkan saja (settingan default yang diberikan mikrotik) tetapi saat sudah masuk anda dapat mengubahnya

4. Hidupkan PC host yang tersambung dengan mikrotik OS, dan buka Winbox yaitu program yang disediakan oleh mikrotik untuk menkonfigurasi mikrotik secara GUI (Graphical User Interface) didapat langsung dari situs resmi mikrotik.com atau bila sudah tersambung dengan mikrotik anda dapat mendownloadnya via browser yang alamat tertuju pada ip address mikrotik. untuk kali ini saya mendownloadnya via situs web resmi mikrotik.


5. setelah dibuka, anda disuruh mensearching perangkat mikrotik anda, setelah ketemu lalu klik mikrotik yang akan anda konfigurasi



6. setelah terpilih masukan login : admin dan password kosongkan saja lalu tekan "Connect"


7. muncul tampilan menu - menu pada mikrotik


8. lalu konfigurasikan ip address ether yang tersambung ke PC host, disini mikrotik saya yang tersambung ke PC host yaitu ether1 yang sudah saya namai dengan nama Host dan ether2 Guest dengan cara masuk ke IP - Addresses lalu berikan IP address 192.168.2.1/24 (sebagai contoh saja)


9. lalu konfigurasikan DHCP servernya, pilih menu IP - DHCP Server


10. lalu pilih DHCP Setup, keluar konfigurasi pilih interface yang tersambung ke PC host, tekan Next


11. lalu muncul DHCP address space dinama IP address tersebut IP range dari mikrotik 


12. setelah itu masukan IP gateway untuk DHCP networknya, biasanya sudah otomatis, ketika interface anda sudah terkonfigurasi IP address


13. kemudian masukan address range yang akan keluar ke client DHCPnya, anda dapat membatasi jumlah IP address yang digunakan untuk DHCP.


14. masukan DNS server apabila mikrotik anda sudah terkoneksi internet, disini saya masukan DNS google yaitu 8.8.8.8


15. selanjutnya atur waktu DHCP IP address untuk merefresh kembali ip address dhcp yang sudah didapat menjadi 


16. konfigurasi untuk DHCP server di Mikrotik OS sudah selesai, konfigurasi yang dibuat tadi, tersimpan pada list DHCP server


17. sekarang atur network yang ada pada komputer host yang tersambung mikrotik, tekan icon gambar komputer yang ada pada taskbar windows lalu tekan open Network and sharing center, atau dengan cara buka start - control panel - network and sharing center - pilih jaringan yang tersambung seperti dibawah ini, lalu klik tersebut


18. setelah muncul seperti dibawah ini, pilih properties



19. lalu pilih Internet protokol version 4 (TCP/Ipv4)


20. pilih optain an Ip address outomatically dimana pilihan ini umtuk menset IP kita otomatis DHCP yang diberikan oleh DHCP server


21. cek apakah komputer ini mendapot DHCP dari DHCP server mikrotik, pilih detail untuk melihat


22. dari keterangan disitu, komputer host mendapat DHCP server dari mikrotik dengan IP address 192.168.2.254 dimana setiap 3 hari IP address tersebut dapat berubah kembali, sesuai range yang diberikan si DHCP server.


23. untuk mengetes koneksi antar mikrotik dengan PC host tersebut, buka Command Prompt lalu ketikan ping (ip mikrotik) yaitu ping 192.168.2.1 


24. begitu pula pada mikrotik di winbox, pilih New Terminal lalu ketikan ping (ip DHCP PC host) yaitu ping 192.168.2.254




Dari proses DHCP server maupun client ini dapat disimpulkan bahwa dhcp mempermudah si user untuk koneksi dengan lainnya tanpa mengatur IP addressnya lagi, mohon maaf apabila artikel saya kali ini ada yang kurang maupun salah pada pembahasannya. Terima kasih,, selamat mencoba...!!!

















11 comments:

nothing.... said...

yeaah thankseh broooowww :D it work xD

Unknown said...

sangat membantu sekali bagi saya

Author said...

Naahh ini mode GUI ya gan mampir kesini nih pake mode text
salam ANDRE NETWORKING

Unknown said...

cara nyambungin Virtual RouterOS ke PC nyata nya gimana gan?? bales butuh banget

Unknown said...

mantapzzzz

AZZAKI ART said...

Informasi penting mengenai Jaringan dan dunia IT lainnya !
Bagi yang ingin praktek langsung mengenai Mikrotik atau semua tentang Jaringan, silahkan kunjungi ini : http://getasystems.blogspot.com/
semoga membantu kawan-kawan semua.

Unknown said...

ijin belajar yaa

Unknown said...

okeyy..

Anonymous said...

Musti login dulu ya bro?

Anonymous said...

Musti login dulu ya bro?

Martaulina Telaumbanua said...

Thanks ntuk informasi DHCP Server nya yeah ...